REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang petani kedelai asal Michigan, Amerika Serikat menemukan sebuah kerangka raksasa di lahan pertanian miliknya.
Setelah 15 ahli paleontologi melakukan penggalian, mereka menemukan fosil mamut purba yang diperkirakan diburu pada zaman prasejarah dan disimpan oleh manusia sekitar 10 ribu - 15 ribu tahun lalu.
Petani bernama James Bristle itu menceritakan, awalnya ia berniat menggali tanah. Bristle dan temannya ingin membuat saluran pipa gas. Cangkul mereka tiba-tiba menyentuh benda keras yang belakangan diketahui tulang-tulang raksasa dari seekor gajah purba berbulu.
"Kami pikir, itu hanya tiang pagar yang terkubur. Setelah digali, ternyata itu adalah gading," kata Bristle, dilansir dari IFL Science, Rabu (7/10).
Tim ahli yang dipimpin Profesor Dan Fisher dari Universitas Michigan ini menggali situs ini. Ia menilai, ini sebuah penemuan luar biasa karena mereka menemukan satu set gading dan tulang lengkap dari seekor mamut.
"Michigan memang sudah tak asing dengan penemuan semacam ini. Sudah lebih dari 30 ekor fosil mamut ditemukan di negara bagian ini," kata Fisher.
Fisher menambahkan bahwa fosil yang mereka temukan sepertinya adalah jenis persilangan dari mamut berbulu dengan mamut Columbian yang tinggi tubuhnya mencapai empat meter atau 13 kaki. Awalnya, tim menemukan tengkorak mamut, kemudian gading, panggul, tulang belikat, dan tulang rusuknya.
Bagian kaki depan dan kaki belakang mamut ini tidak ditemukan. Hal ini mengindikasikan sebagian tubuh hewan raksasa ini sudah dimakan manusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
