REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Serangan rudal jelajah Rusia pada malam hari ditujukan dan menghancurkan beberapa posisi gerilyawan ISIS di tiga provinsi Suriah, kata kantor berita resmi Suriah, SANA dengan mengutip satu sumber militer, Rabu (7/10).
Serangan yang dilancarkan dari Laut Kaspia menghancurkan satu pabrik untuk membuat peledak, gudang senjata, tempat penyimpanan bahan bakar, dan pusat pelatihan ISIS di Provinsi Idlib, Aleppo dan Raqqa di bagian utara Suriah.
Berita itu disiarkan saat Kementerian Pertahanan Rusia menayangkan rekaman video yang memperlihatkan serangan rudal jelajah tersebut dilancarkan dari Laut Kaspia pada malam hari terhadap posisi ISIS di Suriah. Rudal itu terbang melintasi wilayah Iran dan Irak sebelum menghantam sasarannya di Suriah.
Pesawat tempur Rusia tersebut pada Rabu mulai melancarkan serangan udara mereka terhadap posisi gerilyawan di beberapa daerah Suriah. Serangan itu menandai keterlibatan pertama militer Rusia dalam perang melawan kelompok gerilyawan di Suriah.
Damaskus mengonfirmasi serangan udara Rusia tersebut dilancarkan atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rusia menyatakan peningkatan pasokan militer tersebut bertujuan memerangi aksi teror sejalan dengan hukum internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
