Jumat 09 Oct 2015 07:15 WIB

Situasi Memanas, NATO Siap Bela Turki dari Rusia

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Pasukan NATO
Pasukan NATO

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- NATO mengaku siap melindungi Turki terhadap ancaman yang ada di perbatasan selatan, setelah pesawat militer Rusia melanggar batas wilayah sepekan terakhir.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengungkapkan kesiapan untuk membela Turki dalam menghadapi ancaman apapun, termasuk yang berasal dari negara lain. Hal itu disampaikan Stoltenberg sebelum melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan NATO di Brussels, Belgia, Kamis (8/10).

"NATO siap dan mampu mempertahankan semua sekutu terhadap ancaman, termasuk Turki," kata Stoltenberg, seperti dilansir Anadolu Agency.

"NATO telah merespon dengan meningkatkan kapasitas, kemampuan dan kesiapan untuk mengerahkan pasukan, termasuk ke selatan, Turki," tegas Stoltenberg.

Pimpinan NATO itu juga telah mencatat wilayah udara Turki telah dilanggar sebanyak dua kali pada akhir pekan ini. Ia mengeluarkan seruan kepada Turki, untuk tidak membiarkan wilayah udara yang dimiliki agar tidak dilanggar.

Rusia sendiri telah mengakui jet tempur mereka melaggar tata ruang udara Turki, dan berdalih hal itu terjadi lantaran kondisi cuaca yang buruk. Rusia mulai menerbangkan jet tempur di Suriah sejak 30 September lalu, menyusul meningkatnya dukungan militer untuk rezim Presiden Bashar al-Assad.

Meski Rusia mengaku menargetkan ISIS, Amerika Serikat dan sekutu mengeluhkan serangan udara Rusia itu ditujukkan kepada pasukan oposisi yang memerangi Bashar Assad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement