Jumat 09 Oct 2015 03:08 WIB

Jago Buat Kue, Wanita Berhijab Ini Jadi Selebritis Baru Inggris

Red: Nur Aini
Nadiya Hussain
Foto: guardian
Nadiya Hussain

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nadiya Hussain baru saja memenangkan kompetisi bergengsi bidang kuliner di Inggris, Great British Bake Off. Final acara tersebut mengharukan, apalagi saat peserta acara, Mary Berry menghapus airmata Nadiya.

Sepertinya, setiap orang kini ingin merasakan potongan kue buatan wanita berusia 30 tahun itu. Penampilan Nadiya sederhana. Dia terlihat seperti wanita ramah yang ingin dijadikan teman.  Namun, Nadiya mengaku ia cemas. "Mungkin orang melihat saya sebagai seorang Muslim berhijab dan meragukan bahwa saya bisa membuat kue," ujarnya seperti dikutip the Guardian, Kamis (8/10).

Namun, Nadiya membuktikan opini publik itu tak terbukti. Ia menyingkirkan stereotip negatif dan politisasi terkait Muslim melalui caranya membuat adonan kue. Ia tetap menang, apapun yang dikatakan pejabat setempat mengenai Muslim.

Popularitas Nadiya juga dinilai mendemonstrasikan bahwa sebagian besar orang Inggris menerima perbedaan dan tidak membedakannya berdasarkan agama atau ras. Seorang wanita Asia Muslim dengan hijab tetap bisa memenangkan kompetisi di Inggris. "Ini membuktikan bahwa kamu memilih memakai hijab, turban, atau topi, Inggris tidak dibatasi oleh homogenitas tetapi menguat karena perbedaan," ujar Remona Aly, penulis di the Guardian.

Faktanya, orang Inggris yang terkenal tak benar-benar Inggris. Pulau Inggris telah menyerap berbagai budaya dan latar belakang dalam beberapa abad.  Ben Elton yang ayahnya adalah pengungsi Yahudi telah membantu pemikiran Inggris dan Freddie Mercury yang lahir di Zanzibar bisa menjadi pentolan band legendaris Inggris sepanjang masa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement