Selasa 13 Oct 2015 02:52 WIB

Enam Bulan Berlalu, Petugas Temukan 21 Mayat Korban Gempa Nepal

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
Tim evakuasi gempa Nepal
Foto: uchaguzi.co.ke
Tim evakuasi gempa Nepal

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Petugas penyelamat Nepal mengevakuasi 21 mayat yang terkubur ketika gempa hebat enam bulan yang lalu, Senin (12/10). Petugas  mengatakan, korban terkubur di bawah lapisan tebal es dan batu.

Sebelumnya, upaya evakuasi sekitar 100 pendaki asing dan penduduk setempat yang tertimbun longsor tertunda karena adanya longsor lanjutan.

Reuters melansir, pejabat pemerintah setempat Udbhav Bhattaraiim mengatakan, tim penyelamat membutuhkan waktu hampir dua pekan untuk mengangkat jasad. Avadhesh Bista, kepala polisi distrik Rasuwa mengatakan, ada 15 mayat yang diidentifikasi sebagai penduduk setempat.

Pengujian DNA akan menentukan apakah sisanya adalah warga Nepal atau asing. Bista mengatakan polisi akan terus mencari korban yang masih dinyatakan hilang.

Desa Langtang terletak 60 kilometer dari Kathmandu, yang menjadi salah satu daerah yang paling parah dilanda gempa bumi. Ini adalah lokasi trekking yang paling populer di Nepal setelah wilayah Annapurna dan Everest.

Desa tersebut tersapu oleh salju dan batu yang dipicu oleh gempa pertama dari dua gempa yang mengguncang Nepal pada bulan April dan Mei lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement