Selasa 13 Oct 2015 13:24 WIB

AS dan Rusia Mainkan Perang Dingin di Suriah

Foto udara serangan udara Rusia di Suriah
Foto: AP
Foto udara serangan udara Rusia di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Surat kabar terkemuka Cina The People's Daily menuduh Amerika Serikat dan Rusia mengulangi Perang Dingin dengan terlibat dalam operasi militer di Suriah, Selasa (13/10).

Surat kabar resmi Partai Komunis yang berkuasa itu mengatakan AS dan Rusia sepertinya menggunakan Suriah sebagai ajang kompetisi diplomatik dan militer.

"AS dan Uni Soviet menggunakan semua upaya diplomatik, ekonomi dan militer di tanah negara ketiga, saling balas untuk meningkatkan pengaruh mereka. Ini adegan lama Perang Dingin. Tapi kita sekarang di abad 21. Orang-orang perlu tahu itu!" tulis surat kabar itu dalam kolom opini.

Meski Cina satu suara dengan Rusia di Dewan Keamanan PBB soal isu Suriah, Cina khawatir adanya turut campur masalah dalam negeri Suriah. Negeri tirai bambu itu berulang kali menyerukan solusi politik.

"Komunitas internasional, terutama negara besar dengan pengaruhnya harus memahami betapa darurat untuk mencapai solusi politik di Suriah," katanya.

Tulisan tersebut ditulis dengan nama pena Zhong Sheng yang berarti Suara Cina, yang kerap memberi pandangan mengenai kebijakan luar negeri.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement