REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat dan Rusia akan mengadakan pembicaraan terbaru terkait keselamatan udara di Suriah. Langkah ini diambil setelah pesawat tempur kedua negara hampir bertemu dalam satu wilayah udara yang sama pada Sabtu (10/10).

BBC News melaporkan pada Rabu (14/10), pembicaraan ini akan menjadi putaran ketiga pembicaraan. Kedua negara berupaya menemukan cara-cara menghindari konflik yang tak disengaja.

Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan, ia berharap kesepakatan dapat segera dicapai. Rusia mengatakan, telah memperbarui proposal yang akan dibahas selama pembicaraan melalui konferensi video.

Meski akan melakukan pembicaraan dengan Rusia, AS tetap menilai tindakan Rusia di Suriah sebagai kesalahan.

Rusia memulai kampanye serangan udaranya di Suriah pada 30 September. Mereka mengatakan, menargetkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok militan lain setelah adanya permintaan bantuan militer dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika