Kamis 22 Oct 2015 09:18 WIB

Kondisi Tragis di Irak: Wabah Kolera Menyebar Saat Perang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nur Aini
Tentara Irak dan kelompok syiah bersenjata di kota Ramadi, Irak.
Foto: AP
Tentara Irak dan kelompok syiah bersenjata di kota Ramadi, Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- PBB mengumumkan bahwa lebih dari 8,6 juta orang di Irak sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Kondisi di daerah konflik tersebut terus memburuk, termasuk dalam hal kesehatan.

Pada Rabu (21/10), Kantor urusan koordinasi kemanusiaan PBB mengonfirmasi lebih dari 1.600 kasus kolera dalam satu bulan terakhir.  Wabah kolera ini menyebar pesat karena buruknya sistem pasokan air dan rendahnya kadar klorin dalam air bersih di wilayah setempat.

Jumlah kasus meningkat tajam sejak September lalu yang hanya berjumlah 54 kasus. Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan Irak, jumlah kasus per 15 Oktober adalah 1.600 kasus, dan 40 persen berada di Babylon.

"Krisis kemanusiaan ini adalah hasil dari konflik, rendahnya pendanaan bantuan sehingga menghilangkan kemampuan orang-orang untuk bertahan," kata PBB, dalam pernyataan singkat.

 

 
 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement