REPUBLIKA.CO.ID, BRITTANY -- Jemaat gereja di sebuah desa Prancis dikejutkan dengan aksi nekat seorang pendeta. Sang pendeta yang mengaku stres dan kelelahan dengan pekerjaannya membanting patung Yesus.
Jean-Jacques Le Roy (55 tahun), pendeta di Plestin les Greves, Brittany, berteriak "berkurang satu" saat melempar patung pada Kamis pekan lalu di tengah kunjungan Komisi Kesenian Suci.
Pendeta Gerard Nicole mengatakan, Le Roy tidak suka dengan gaya ukiran patung tersebut. Lokal media menyebut, ia sebelumnya juga melempar patung keagamaan di depan pasangan menikah.
Namun, menurut Le Roy, tindakannya tidak sengaja. Ia mendorong patung terlalu keras ketika mengecek apakah benda itu sudah menempel di dinding.
"Di kementerian kami diminta dari berbagai arah, tidak banyak pendeta, tentu ada kelelahan, stres, semua itu datang bersama-sama," ujarnya kepada AFP.
Ia meminta maaf atas insiden ini. Tapi, para jemaatnya tidak terima dan mengajukan komplain ke uskup. Nicole mengatakan, Le Roy telah dipanggil untuk menjelaskan apa yang ia perbuat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
