Rabu 25 Nov 2015 03:05 WIB

Swedia Setop Terima Pengungsi

Rep: c09/ Red: Nidia Zuraya
Pengungsi Suriah
Foto: VOA
Pengungsi Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pemerintah Swedia menyatakan negaranya perlu 'istirahat' dari penerimaan puluhan ribu pengungsi yang datang. Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan, sebagian besar pengungsi akan mendapatkan izin tinggal sementara pada April.

Lofven menerangkan, pemeriksaan identitas pengungsi akan dilakukan pada semua moda transportasi. Selain itu, hak membawa keluarga ke Swedia juga akan sangat dibatasi.

"Kami menyesuaikan hal itu dengan Undang-Undang Swedia, sehingga banyak orang akan memilih mencari suaka ke negara lain. Kami perlu istirahat," ujar Lofven seperti dilansir The Guardian, Selasa (24/11).

Menurutnya, sangat menyedihkan mengetahui Swedia tidak lagi mampu menerima para pencari suaka yang melarikan diri dari konflik tersebut. Namun keputusan tersebut terpaksa diambil setelah 10 ribu pengungsi datang dalam seminggu pada musim gugur lalu.

Kenaikan jumlah pengungsi, kata dia, menyebabkan kepanikan. Di akhir pekan saat banyak pengungsi tiba di selatan kota Malmo, para pengungsi itu terpaksa tidur di pinggir jalan karena tidak dapat menemukan tempat tinggal.

"Ini keputusan yang mengerikan, tapi jika didiamkan situasi yang telah buruk bisa lebih buruk lagi," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement