Kamis 26 Nov 2015 08:54 WIB

AS Akui Kesalahan Manusia Sebabkan Penyerangan Rumah Sakit di Kunduz

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Bendera Amerika Serikat
Foto: anbsoft.com
Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Komandan pasukan Amerika Serikat mengakui kesalahan manusia menyebabkan serangan AS di Kunduz mengenai rumah sakit yang dijalankan Dokter Tanpa Batas (MSF).

Kini AS meluncurkan penyelidikan militer atas insiden tersebut.

Dilansir laman Aljazirah, Jenderal John Campbell mengatakan kepada wartawan di Kabul pada Rabu (25/11) bahwa serangan merupakan insiden tragis dan kecelakaan yang semestinya dapat dihindari. Namun ini terjadi akibat kesalahan manusia dan masalah teknis.

"Pasukan AS tidak tahu senyawa tersebut merupakan pusat medis MSF. Mereka mengeksekusi dari udara dan tidak mengambil tindakan yang tepat untuk memverifikasi fasilitas itu sebagai target militer," kata Campbell. Ia menambahkan bahwa kelelahan dan tempo operasional yang tinggi memberikan kontribusi untuk tragedi ini.

Pada 3 Oktober, serangan udara terhadap rumah sakit di Kunduz berlangsung setidaknya 29 menit. Serangan dilakukan di kota yang dikuasai Taliban di Kunduz. Setidaknya 30 orang tewas dalam serangan termasuk 10 pasien dan 13 staf yang telah dikenali.

Direktur Jenderal MSF Christopher Stokes mengatakan, peristiwa versi AS lebih banyak menimbulkan pertanyaan daripada jawaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement