Kamis 26 Nov 2015 19:19 WIB

Paus Tekankan Pentingnya Dialog Antaragama Cegah Terorisme

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ani Nursalikah
Paus Fransiskus
Foto: Reuters
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Paus Francis mengatakan dialog antaragama di Afrika sangat penting untuk mencegah terjadinya serentetan serangan oleh kelompok radikal. Saat berkunjung ke Kenya, Paus Francis menyebut dialog bermanfaat untuk mengajarkan ke para pemuda kekerasan atas nama Tuhan tidaklah dibenarkan.

Menjembatani perpecahan antara umat Muslim dan Kristen menjadi tema utama perjalanan Paus Francis ke benua tersebut. Ia juga membahas tema serupa saat ke Uganda dan Republik Afrika Tengah yang pernah mengalami sejumlah serangan dari para kelompok ekstremis.

Di ibu kota Kenya, Nairobi, Paus Francis bertemu kaum Muslim dan para pemimpin agama.

“Terlalu sering pemuda radikal mengatasnamakan agama untuk menabur perselihan, ketakutan, dan merusak tatanan masyarakat kita,” ujarnya di depan 25 pemimpin agama seperti dilansir dari Reuters, Kamis (26/11).

Dialog antaragama bukanlah hal mewah atau sesuatu yang luar biasa, namun ini penting. “Nama Tuhan jangan digunakan untuk membenarkan kebencian dan kekerasan," kata dia.

Pada 2013, kelompok militan Somalia Al Shabaab melancarkan serangan terhadap pusat perbelanjaan Nairobi Westgate. Tahun ini serangan kembali terjadi di Universitas Garissa. Ratusan orang tewas dalam dua tahun terakhir akibat serangan para ekstremis. Biasanya mereka memilih oranhg-orang Kristen sebagai korban.

Ketua Dewan Tertinggi Muslim Kenya, Abdulghafur El-Busaidy menyerukan pentingnya kerja sama dan toleransi. “Kita harus harus berdiri dan bersatu,” kata dia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement