Jumat 27 Nov 2015 16:14 WIB

Kanada akan Kucurkan 75 Juta Dolar AS untuk Pengungsi

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi Suriah dan Irak.
Foto: abc
Pengungsi Suriah dan Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Pemerintah Liberal Kanada pada Kamis (26/11), memenuhi janjinya dalam pemilu untuk membantu para pengungsi Suriah. Mereka akan mengucurkan dana senilai 75 juta dolar Amerika Serikat ke Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi.

Kontribusi tersebut sebagai bagian dari program untuk memukimkan kembali ribuan pengungsi Suriah di Kanda selama beberpa bulan ke depan. Menteri Pembangunan Internasional Kanada Marie-Claude Bibeau mengatakan, pemerintah akan bergerak cepat untuk mengucurkan dana.

"Kita tahu pengungsi Suriah kesulitan untuk makan, berhutang untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari mereka dan mempertaruhkan hidup untuk meninggalkan Suriah. Dana untuk UNHCR ini akan membantu mengurangi kesulitan mereka dengan memenuhi kebutuhan dasar," ujarnya.

Pemerintah juga mengumumkan menghormati komitmen yang dibuat pemerintah Konservatif sebelumnya, untuk menyelaraskan sumbangan Kanada dalam upaya bantuan internasional. Para pejabat mengatakan, Kanada sampai 31 Desember akan menyumbang setara dnegan plafon 75 juta dolar AS itu.

Awal pekan ini, Perdana Menteri baru Kanada Justin Trudeau mengumumkan pemerintahnya akan memukimkan kembali 10 ribu pengungsi Suriah pada akhir tahun dan15 ribu lainnya pada akhir Februari. Awalnya Trudeau akan memukimkan 25 ribu pengungsi di Kanada pada 31 Desember, namun mendapat penentangan menyusul serangan Paris.

Menteri Imigrasi dan Pengungsi John McCallum mengatakan, mereka ingin menjalankan proses dengan benar sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses dan memukimkan kembali pengungsi.

Staf PBB di Yordania, Turki dan Lebanon sedang bekerja lembur. Mereka berupaya menyeleksi pengungsi Suriah yang akan dibawa ke Kanada.

Pengumumn pada Kamis membawa total bantuan Kanada untuk krisis Suriah menjadi 728 juta dolar AS.

Baca juga:

Rusia Siapkan Sanksi Ekonomi Terhadap Turki

Dicegat Australia, Perahu Pencari Suaka Kembali ke Indonesia

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement