Sabtu 28 Nov 2015 14:32 WIB

Italia akan Tutup Masjid yang Beraktivitas Rahasia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Kaum Muslim Italia menggelar aksi berjudul 'Not in My Name' yang mengatakan teror di Paris terjadi bukan atas nama umat Muslim. Dan, Islam adalah agama perdamaian.
Foto: Reuters
Kaum Muslim Italia menggelar aksi berjudul 'Not in My Name' yang mengatakan teror di Paris terjadi bukan atas nama umat Muslim. Dan, Islam adalah agama perdamaian.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia bermaksud menutup masjid dengan dalih yang memiliki aktivitas rahasia di negara itu.

Menteri Dalam Negeri Italia, Angelino Alfano mengumumkan rencana penutupan masjid yang kegiatannya diam-diam dan tempat ibadah Muslim sebagai bagian dari perang melawan terorisme.

‘’Penutupan tempat ibadah rahasia dan yang tidak diatur bukan untuk menghambat agama. Sehingga nantinya tempat ibadah dapat diatur,’’ kata Alfano saat mengumumkan rencana tersebut seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (28/11).

Dia menjelaskan, di Italia terdapat empat masjid dan lebih dari 800 tempat-tempat ibadah Muslim. Menteri berbicara dalam sebuah pertemuan di selatan Kota Lecce yang dinilai sebagai tempat berisiko terjadinya aksi teroris dan tempat ibadah yang belum terdaftar. Diperkirakan satu juta Muslim yang tinggal di Italia pergi untuk berdoa.

"Tidak ada tempat di dunia ini yang menikmati nol risiko dan ini telah dibuktikan oleh terorisme drastis dari tahun 2001 sampai hari ini," kata Alfano.

Dia menambahkan, sejauh ini, langkah-langkah pencegahan dan pengumpulan intelijen di Italia telah mendominasi. Italia, khususnya Roma, sering disebut-sebut sebagai target dalam serangan kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Amerika Serikat telah mengingatkan negara tersebut berisiko terkena serangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement