Sabtu 28 Nov 2015 14:47 WIB

Pria Bersenjata Bunuh 3 Orang di Klinik Aborsi AS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Senjata api (Ilustrasi)
Senjata api (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO -- Polisi menangkap seorang pria bersenjata yang menyerbu sebuah klinik aborsi di Colorado Springs, Amerika Serikat (AS). Pria itu melepaskan tembakan yang menewaskan tiga orang dan melukai sembilan orang lainnya pada Jumat (27/11).

‘’Korban tewas termasuk seorang polisi dan dua warga sipil,’’ kata kepala polisi Colorado Springs, Peter Carney kepada wartawan seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu (28/11).

Setelah baku tembak dengan polisi, pria yang mengenakan kaos berwarna putih tersebut menyerahkan diri, sekitar lima jam setelah dimulainya kekerasan.

"Serangan ini dimulai pada siang hari setelah pria bersenjata itu memasuki gedung dan mulai menembak. Penembakan akhirnya terjadi selama lima jam,’’ wartawan Al Jazeera melaporkan.

Carney menambahkan, sembilan korban yang selamat yaitu lima polisi dan empat warga sipil berada dalam kondisi baik di rumah sakit di sekitar lokasi kejadian. Tersangka yang belum diketahui namanya ini kemudian diborgol dan dibawa oleh petugas.

Namun, motif serangan itu tidak segera jelas. Klinik Colorado Springs telah menjadi target protes oleh aktivis anti-aborsi. Klinik ini dimiliki oleh Planned Parenthood, yaitu sebuah kelompok nirlaba nasional yang ditujukan untuk menyediakan berbagai layanan kesehatan reproduksi, termasuk aborsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement