Senin 30 Nov 2015 12:52 WIB

Muslim Polandia Tolak Rasisme dan Terorisme

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Komunitas Muslim Polandia menggelar unjuk rasa menentang rasisme dan terorisme, Ahad (29/11).
Foto: Reuters
Komunitas Muslim Polandia menggelar unjuk rasa menentang rasisme dan terorisme, Ahad (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, POZNAN -- Ratusan Muslim Polandia menggelar  protes di pusat kota Poznan, Ahad (29/10> Mereka turun ke jalan untuk menentang aksi terorisme dan rasisme, Ahad (29/11).

Sekitar 300 demonstran berkumpul membawa spanduk bertuliskan "Muslim melawan terorisme" dan "Hentikan rasisme". Muslim minoritas di Polandia.

Dari total populasi sebanyak 38 juta jiwa, 90 persennya menganut Katolik. Muslim Polandia secara keseluruhan diperkirakan sekitar 15 ribu sampai 25 ribu jiwa.

"Kami mengutuk segala bentuk terorisme dan kami menyatakan solidaritas kami dengan orang-orang Prancis dan semua korban serangan teroris di seluruh dunia," kata imam Poznan, Youssef Chadid yang mengorganisir aksi protes seperti dikutip laman Al Arabiya, Senin (30/11).

Dia mengatakan, beberapa orang Polandia sangat rasis dan berpikir semua Muslim adalah teroris. ‘’Jadi kami hari ini memprotes melawan terorisme dan rasisme,’’ katanya.

Pemerintah baru Polandia telah mengambil sikap keras pada krisis migran Eropa. Mereka menolak untuk mengambil pengungsi di bawah program redistribusi Uni Eropa.

Menteri luar negeri Polandia Witold Waszczykowski mengatakan awal bulan ini bahwa Eropa perlu pendekatan berbeda terkait komunitas Muslim Eropa yang membenci benua ini dan ingin menghancurkannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement