Selasa 01 Dec 2015 10:30 WIB

Desertir Rusia Ditemukan Setelah 10 Tahun Sembunyi di Hutan

Desertir Rusia ditemukan setelah sembunyi di hutan selama 10 tahun.
Foto: ntv
Desertir Rusia ditemukan setelah sembunyi di hutan selama 10 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Polisi Rusia menahan seorang desertir tentara yang bersembunyi di hutan bagian timur negara itu selama 10 tahun.

Tentara itu bahkan merahasiakan keberadaannya dari keluarganya. Pria 30 tahun yang identitasnya disembunyikan terdaftar di militer pada 2003 dan ditempatkan di semenanjung Kamchatka yang terpencil selama setahun sebelum kabur dari tugasnya.

"Dia tinggal di Kamchatkan selama ini, sebagian besar waktunya ia habiskan bersembunyi di hutan. Dia mendapatkan pekerjaan dan tidak mencoba menghubungi keluarganya," ujar kementerian dalam negeri Rusia dalam pernyataan dikutip dari Guardian, Senin (30/11).

Pencarian desertir tersebut dihentikan beberapa bulan setelah ia menghilang setelah keluarganya mengidentifikasi sebuah jasad yang mereka kira kerabat mereka yang hilang.

Kantor berita TASS mengatakan keluarganya bahkan telah melakukan pemakaman pria yang mereka kira keluarganya.

Pria itu dilaporkan membangun rumah di hutan dari bahan bangunan bekas di pinggiran Petropavlovsk-Kamchatsky. Dia bekerja di peternakan babi swasta dan mengumpulkan sampah untuk bertahan hidup.

Tentara yang kabur dari tugas bisa menghadapi hukuman tujuh tahun penjara. Pada 2003, Rusia memberlakukan wajib militer dua tahun.

Kepala Komite Ibu Tentara Rusia Valentina Melnikova meragukan desertir tersebut akan dipenjara. Umumnya mereka mendapatkan terapi psikologis dan akhirnya dibebaskan.

Baca:

24 Jam Lagi Militer Irak Serbu Ramadi

Jepang Mulai Lagi Perburuan Paus

Asa Warga Korut di Kedai Kopi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement