Selasa 01 Dec 2015 19:01 WIB

Hendak Buat Tato ISIS, Pemuda Israel Ditangkap

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Penangkapan (ilustrasi)
Foto: todayonline.com
Penangkapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Polisi Israel menangkap seorang warga Tel Aviv beberapa hari lalu, setelah ia meminta salon tato membuatkan tato Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di punggungnya. Ia kemudian dibebaskan setelah terbuki tak melakukan kejahatan.

Israel Hayom melaporkan pada Selasa (1/12), pemilik salon mengatakan pria itu melepas kemejanya dan meminta membuat tato ISIS. Di punggungnya telah tergambar lambang bertuliskan Alqaidah, dan meminta salon tato melengkapi gambarnya.

Pemilik salon kemudian meminta pria itu keluar dan melaporkannya ke polisi yang berpatroli. Polisi lalu melihat rekaman kamera pengawas terdekat untuk membantu menemukan tersangka.

Dalam waktu singkat tersangka berhasil ditangkap. Namun ia dibebaskan setelah dipastikan tak melakukan kejahatan secara teknis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement