REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Organisasi anti-korupsi Transparency International memperkirakan 75 juta orang Afrika membayar suap dalam satu tahun terakhir. Hal ini termuat dalam sebuah laporan yang mengatakan sebagian besar orang Afrika percaya korupsi semakin parah.

Seperti dilansir VOA, Rabu (2/12), para peneliti mensurvei lebih dari 43.000 orang di kawasan sub-Sahara Afrika tentang pengalaman dan persepsi mereka mengenai korupsi. Lima puluh delapan persen mengatakan mereka percaya korupsi semakin memburuk di negara mereka dalam 12 bulan terakhir.

Banyak presiden Afrika telah berkampanye dengan janji untuk mengurangi atau menghilangkan korupsi, tapi masalah itu tampaknya bertahan di seluruh kawasan benua itu.

Mayoritas responden di 18 negara yang disurvei mengatakan pemerintah mereka tidak berhasil memerangi korupsi, terutama dalam hal layanan publik seperti di pengadilan dan kepolisian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika