Rabu 02 Dec 2015 09:20 WIB

AS Melihat Momentum Perdamaian Suriah

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Pengungsi Suriah
Foto: Youtube
Pengungsi Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Amerika Serikat menyuarakan harapan terhadap momentum pembicaraan perdamaian Suriah. Pembicaraan damai penting untuk mengakhiri konflik yan sudah berlangsung sejak 2011 lalu.

"Ada antusiasme yang signifikan untuk menjaga momentum, terutama yang berkaitan dengan memikirkan apakah gencatan senjata lokal mungkin dipercepat," kata Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power, kemarin.

Untuk itu,  katanya, pertemuan kekuatan utama dunia akan digelar di New York bulan ini. "Ambisi kami adalah tentu melakukan pertemuan tingkat menteri pada Desember dan kami terbuka untuk sejumlah tempat yang berbeda, salah satunya New York," ujar Power.

Dua putaran pertama pembicaraan Suriah antara kekuatan utama Barat dan Timur Tengah diadakan di Wina. Power mengatakan, pertemuan sangat penting lain juga akan dilakukan di Arab Saudi.

Pertemuan tersebut melibatkan tokoh oposisi Suriah yang juga direncanakan terjadi bulan ini. "Riyadh mengeluarkan undangan untuk 65 tokoh oposisi Suriah mencoba menyatukan posisi mereka menjelang babak berikutnya dari pembicaraan damai Suriah," ujar Power.

Rintangan terbesar dalam pembicaraan saat ini, kata Power, adalah masa depan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang ingin diguligkan kekuatan Barat dan Teluk Arab.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement