Jumat 25 Dec 2015 18:35 WIB

Pemuda Muslim Ini Bagikan Kado Natal Bagi Gelandangan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Pemuda muslim, Nubaid Harood yang memberikan kado natal untuk gelandangan di Inggris
Foto: Daily Mail
Pemuda muslim, Nubaid Harood yang memberikan kado natal untuk gelandangan di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pemuda muslim membagi-bagikan kado Natal kepada para gelandangan dan tunawisma di kota London, Inggris pada Kamis (24/12) malam waktu setempat.

Nubaid Harood pemuda yang dikenal sebagai blogger atau penggiat media sosial Youtube/Youtuber ini mempromosikan semangat kebersamaan dan kesetaraan di malam Natal.

Cuplikan video Harood di Youtube yang memberikan kado dan kartu ucapan Natal kepada para tunawisma langsung menjadi pemberitaan di media lokal Inggris. Dilansir dari Dailymail, (25/12), Harood menunjukkan belas kasihan kepada para gelandangan dan tunawisma di malam Natal.

"Tidak peduli ras, jabatan seseorang atau jenis kelamin pada akhirnya mereka semua manusia. Jadi hari ini saya memutuskan untuk pergi keluar dan membuat seseorang  tersenyum di hari Natal," katanya. Ia pun membacakan kartu ucapan Natal kepada setiap tunawisma yang ia berikan kado.

Haroon mengatakan sebagai muslim dirinya tidak merayakan Natal, namun di hari Natal ini menjadi kebahagian bila umat Nasrani mendapatkan kado yang mereka butuhkan. "Dan saya pikir kenapa tidak saya mencoba menebar kebahagian itu pada orang-orang yang kurang beruntung," ujarnya.

Tunawisma yang pertama kali ditemui Haroon adalah Teddy usia 47 tahun, ia telah mwnjadi tunawisma selama 12 tahun setelah kehlangan pekerjaan dan keluarganya. Dalam cuplikan video, Teddy sangat senang menerima selimut hangat dan merasa tersentuh setelah Haroon membacakan kata-kata dalam kartu Natal.

Selain Teddy, Haroon juga menemui Catherine, 61 tahun yang telah menjadi tunawisma selama 21 tahun setelah suaminya menceraikannya. Haroon juga menemui tunawisma muda yang jauh lebih muda seperti Jon 24 tahun, Kelly dan David yang berusia sama 28 tahun. Sebagian besar mereka mendapatkan kado selimut hangat yang sangat mereka butuhkan untuk tidur di ruangan terbuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement