REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania mengakui lebih dari 12 ribu pengungsi Suriah telah berkumpul di perbatasan dan menunggu izin untuk masuk.
Konfirmasi tersebut disampaikan juru bicara pemerintah, Mohammed Momani setelah Yordania awalnya menolak perkiraan yang diberikan oleh badan pengungsi perserikatan bangsa-bangsa (PBB) yang dinilai dibesar-besarkan.
"Jumlah pengungsi sekitar 12 ribu jiwa tetapi bisa meningkat," ujar Momani, Selasa (5/1).
Para pengungsi yang terdampar di daerah gurun terpencil di perbatasan Suriah-Yordania, sering menghabiskan beberapa pekan bahkan berbulan-bulan di sana.
(baca: Selama 2015, Lebih dari 55.219 Orang Tewas di Suriah)
Pada Desember 2015, badan pengungsi PBB mendesak Yordania mengizinkan para pengungsi untuk masuk. Momani mengatakan, sekitar 50 sampai 100 pengungsi diizinkan masuk setiap hari, dengan prioritas diberikan kepada wanita, anak-anak, orang tua, dan orang sakit.
Dia mengatakan, masuknya massa pengungsi tidak mungkin dilakukan karena alasan keamanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
