Sabtu 06 Feb 2016 02:13 WIB

Jerman Tangkap Terduga Anggota ISIS

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Checkpoint Charlie di Jerman diduga akan menjadi sasaran penyerangan kelompok ISIS.
Foto: Reuters
Checkpoint Charlie di Jerman diduga akan menjadi sasaran penyerangan kelompok ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepolisian Jerman menangkap dua orang yang diduga terkait dengan kelompok ektremis Negara Islam atau ISIS yang tengah menyiapkan serangan di Berlin. Seperti dilansir dari Reuters, polisi dan anggota pasukan khusus Jerman, Kamis (4/2) menggerebek empat flat dan dua kantor di ibu kota Jerman. Selain Berlin, penggerebekan prperti juga dilakukan di wilayah utara North Rhine-Westphalia dan Lower Saxony. 

Martin Steltner, juru bicara jaksa penyidik Berlin mengkonfirmasi perihal penggrebekan itu. "(Penggerebekan) secara khusus terkait dengan kemungkinan rencana serangan di Jerman, bahkan lebih spesifik lagi (serangannya) di Berlin," ujarnya.

Ia menjelaskan pria yang ditahan di North-Rhine Westphalia ditangkap di sebuah tempat penampungan para pengungsi. Ia belum lama tinggal di Jerman. Menurutnya pria tersebut mengaku berasal Suriah yang diburu oleh Pemerintah Aljazair. Ia meyakini pria tersebut merupakan anggota ISIS dan sudah mengikuti pelatihan militer.

Sementara itu, juru bicara kepolisian Berlin, Stefan Redlich mengatakan pihak otoritas keamanan juga telah menyelidiki empat orang asal Aljazair. Sampai saat ini, polisi sudah menahan dua pria dan seorang perempuan. "Menurut pemahaman kami, keempat orang itu diduga sedang berencana melakukan serangan bersama," jelasnya.

Media Jerman melaporkan, landmark di pusat Berlin dan tempat wisata Checkpoint Charlie dan Alexanderplatz menjadi sasaran dari rencana serangan orang-orang itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement