REPUBLIKA.CO.ID, BANGALORE -- Seekor macan tutul jantan masuk ke sekolah di Bangalore, India. Binatang itu mencederai enam orang, termasuk seorang peneliti dan petugas kehutanan yang menjadi korban. Macan tutul jantan berusia delapan tahun itu ditemukan "menyelonong" masuk ke area sekolah di wilayah Kundalahalli.
Selama 10 jam, mereka berupaya melumpuhkan hewan liar tersebut. Macan tutul tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan dan kemudian dilepaskan kembali ke alam konservasi.
Sensus alam liar baru-baru ini mengestimasi populasi macan tutul di India berkisar 12 ribu hingga 14 ribu ekor. "Perjuangan untuk menangkap macan tutul itu sangat panjang," ujar petugas kepolisian senior S Boralingaiah dilansir BBC, Senin (8/2).
Menurut dia, macan tutul itu sudah sudah disuntik dengan bius, namun sang macan tetap saja sulit ditangkap dan membutuhkan waktu cukup lama. Macan tutul itu diperkirakan berasal dari hutan tak jauh darilokasi sekolah berada.
Macan tutul dan kucing raksasa lain rupanya kerap menerobos masuk ke pekarangan masyarakat. Para petugas konservasi pun telah mengingatkan bahwa kehidupan manusia kini menjadi semakin dekat dengan habitat asli macan tutul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
