Rabu 10 Feb 2016 08:36 WIB

Intelijen AS Nilai Pemerintah Suriah tak Bisa Dikalahkan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Winda Destiana Putri
Suriah
Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) Korps Marinir Letnan Jenderal Vincent Stewart mengatakan, dia tidak berpikir pemerintah presiden Suriah Bashar al-Assad kemungkinan dikalahkan dalam waktu dekat.

Dia mengatakan, pasukan Assad kemungkinan akan merebut kembali wilayah kunci di beberapa area utama. Ia melihat Assad akan bertahan dalam waktu dekat karena meningkatnya dukungan dari Iran dan Rusia.

"Dia pasti dalam posisi negosiasi yang lebih kuat," ujar Stewart kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat AS dilansir AP Rabu (10/2).

Stewart memprediksi, bagaimanapun kepentingan Iran dan Rusia di Suriah kemungkinan akan berbeda karena mereka tidak akan berbagi panggung sebagai kekuatan regional.

Namun, untuk saat ini Iran ingin mempertahankan hubungan dengan Rusia sehingga dapat membeli senjata Moskow tanpa prasyarat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement