Rabu 10 Feb 2016 15:46 WIB

Wanita Hamil di Australia Positif Zika

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang bayi yang terpapar virus zika
Foto: telegraph
Seorang bayi yang terpapar virus zika

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Seorang wanita hamil yang tinggal di Queensland, Australia positif terkena virus zika. Wanita tersebut didiagnosi virus zika, Selasa (9/2). Seperti diberitakan laman BBC Rabu (9/2), Otoritas Kesehatan Queensland mengatakan, wanita itu baru saja kembali dari perjalanan luar negeri. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai negara mana yang habis dikunjunginya.

Ini merupakan kasus ketiga zika di Australia. Sebelumnya, dua orang lainnya yang terkena virus zika berada di Queensland juga setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Zika telah dikaitkan dengan suatu kondisi penyebab terjadinya mikrosefalia. Kondisi tersebut membuat bayi yang dilahirkan memiliki ukuran kepala lebih kecil dan otak tidak berkembang.

(Baca Juga: WHO Tetapkan Virus Zika Darurat Kesehatan Global).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan keadaan darurat kesehatan global terkait virus tersebut. Virus zika telah menyebar dengan cepat di Amerika Selatan dan Tengah serta Karibia.

Brasil menjadi negara paling terpengaruh dan mendorong keprihatinan apalagi akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas mendatang.  Virus tersebut ditularkan nyamuk yang membahayakan bagi wanita hamil. Kebanyakan penderita hanya mengalami gejala ringan seperti demam dan ruam kulit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement