Jumat 12 Feb 2016 18:06 WIB

WHO akan Umumkan Hubungan Zika dengan Gangguan Saraf

Ana Beatriz, bayi berusia empat bulan, yang terlahir dengan mikrosefalia diduga akibat virus zika di Brasil.
Foto: EPA
Ana Beatriz, bayi berusia empat bulan, yang terlahir dengan mikrosefalia diduga akibat virus zika di Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan dugaan hubungan virus zika dengan dua gangguan saraf, mikrosefalia pada bayi dan Guillain-Barre pada orang dewasa, akan ditetapkan dalam beberapa pekan.

Pejabat tinggi WHO, Jumat (12/2), mengatakan sindroma Guillain-Barre atau radang polineuropati demyelinasi adalah peradangan parah penyebab kerusakan sel saraf tanpa penyebab jelas.

"Kami memiliki beberapa pekan lagi untuk memastikan dapat menunjukkan kaitannya, tetapi hubungan Zika dengan Guillain-Barre adalah sangat mungkin," kata Wakil Direktur Jenderal untuk Sistem Kesehatan dan Inovasi, Marie-Paule Kieny pada jumpa pers.

Dia mengatakan akan mengambil setidaknya 18 bulan untuk memulai uji klinis pada kandidat vaksin manusia untuk zika, seraya menambahkan, "Dua kandidat vaksin tampaknya lebih maju, vaksin DNA dari Institut Nasional AS untuk Kesehatan, dan produk tidak aktif dari Bharat Biotech di India," katanya.

 

Baca juga:

Kehilangan Pekerjaan, Warga Indonesia Ini Jualan Martabak di Melbourne

Rusia: Pesawat AS Bombardir Aleppo

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement