Ahad 01 May 2016 07:47 WIB

Belum Dua Tahun, ISIS Eksekusi Lebih dari 4.000 Orang

Red: Nur Aini
Seorang Gay dilempar dari atap gedung oleh kelompok ISIS
Foto: mirror
Seorang Gay dilempar dari atap gedung oleh kelompok ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- ISIS diyakini telah mengeksekusi lebih dari 4.000 orang dalam waktu kurang dari dua tahun termasuk untuk pelanggaran sodomi dan pemurtadan di Suriah.

Daftar tersebut dibuat sejak deklarasi ISIS pada Juni 2014. Ekseksui termasuk dilakukan dengan pemenggalan, penembakan, dirajam, dan metode lain seperti menjatuhkan orang dari gedung atau membakar orang.

Lembaga Syrian Observatory for Human Right (SOHR) yang berbasis di London mengatakan bahwa dalam 22 bulan, sebanyak 4.144 orang telah dieksekusi ISIS.

Dilansir the Independent, eksekusi tersebut dilakukan terhadap warga sipil termasuk wanita dan anak-anak, selain anggota ISIS dan musuhnya dari tentara Presiden Suriah Bashar al-Assad serta kelompok oposisi.

Pada 29 Maret tahun ini, sebanyak 80 orang dilaporkan tewas di wilayah kekuasaan ISIS Provinsi Deir ez-Zor, Raqqa, Damascus, Aleppo, Homs, dan Al-Hasakah.

Seorang anak termasuk salah satu dari 37 warga sipil yang dieksekusi, selain itu ada 24 orang anggota ISIS, enam pemberontak dan pejuang Kurdi YPG, serta belasan dari anggota tentara Suriah. Mereka dipenggal dan ditembak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement