Selasa 03 May 2016 18:58 WIB

Raja Spanyol Serukan Pemilu Nasional pada 26 Juni

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Raja Spanyol Felipe (kanan)
Foto: Reuters
Raja Spanyol Felipe (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Raja Spanyol Filipe membubarkan parlemen pada Selasa (3/5), dan menyerukan pemilu parlemen pada 26 Juni. Ini merupakan yang kedua dalam enam bulan setelah pemungutan suara pada 2015 meninggalkan lanskap politik terfragmentasi.

Pemungutan suara baru termasuk dalam empat bulan dari pembicaraan koalisi tanpa hasil antara empat partai utama Spanyol. Termasuk di antaranya People's Party (PP) Perdana Menteri Mariano Rajoy, yang meraih suara terbanyak pada Desember namun kehilangan mayoritas.

"Mari berharap kita semua pernah belajar pelajaran kita dan parleman mendatang mencapai kesepakatan sesegera mungkin," kata Ketua Parlemen Patxi Lopez yang membenarkan raja telah menandatangani dekrit pemilu.

Hal itu dilakukan dengan latar belakang kesulitan ekonomi dengan elit politik dinodai oleh tuduhan korupsi. Pemilihan sebelumnya menandai berakhirnya dominasi dua partai tradisional, PP dan Sosialis yang telah diatur Spanyol sejak transisi kembali ke demokrasi pada pertengahan 1970-an.

 

Baca: Perempuan Saudi Kini Terima Salinan Dokumen Nikah

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement