REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melancarkan kritikan pedas ke negara-negara Barat. Menurut Erdogan, negara Barat lebih peduli dengan isu hak-hak kaum gay dan kesejahteraan hewan dibanding konflik yang melanda Suriah.
Hal itu disampaikan Erdogan di hadapan para pendukungnya di Barat Laut Turki, kemarin. Erdogan menambahkan, Barat masih memiliki sisa pola pikir perbudakan dan kolonialisme di masa lalu.
"Malu kalian, mereka yang tak menunjukkan sensitivitas, ... kepada wanita dan anak-anak yang mencoba meminta bantuan. Malu bagi kalian yang menolak sensitivitas kepada 23 juta warga Suriah seperti halnya dilakukan terhadap paus dan kura-kura di lautan," ujar Erdogan.
Pernyataan anti-Barat itu diserukan Erdogan di tengah permintaan Eropa yang meminta Turki mengamandemen UU AntiTerorisme. Amandemen perlu dilakukan sebagai syarat bebas visa bagi warga Turki yang mau ke Eropa.
Baca juga, Erdogan: Turki Berhak Gelar Operasi Militer di Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
