Sabtu 28 May 2016 22:42 WIB

SBY Bicara Kebangkitan Asia di Forum Shanghai

Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara/Andika Wahyu
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Asia telah menjadi poros kekuatan ekonomi dunia meski masih relatif banyak tantangan global yang harus dihadapi.

"Kita harus mampu membangun komunitas Asia agar tumbuh menjadi mesin penggerak ekonomi dunia yang kukuh," katanya ketika tampil sebagai pembicara kunci pada Forum Shanghai, Sabtu.

Forum Shanghai yang diselenggarakan tiap tahun sejak 2005 merupakan ajang diskusi tentang berbagai topik aktual dengan mengundang para pemimpin atau mantan pemimpin dunia, akademisi, pelaku usaha, pemerhati, dan pakar berbagai displin ilmu.

Pada penyelenggaraan tahun ini, Forum Shanghai mengusung tema "Economic Globalization and Asia's Choice Interconnectivity, Integration and Innovation: Building Community of Common Destiny in Asia".

Yudhoyono memaparkan situasi geopolitik dunia masih diselimuti ketidakpastian, antara lain, hubungan negara-negara besar yang relatif dinamis karena kurangnya kepercayaan strategis di antara mereka.

"Arsitektur keamanan regional, utamanya Asia Pasifik juga semakin dinamis dan sulit ditebak," tuturnya.

Terkait dengan itu, Yudhoyono berharap hasil pemilihan politik di Fillipina, Jepang, Korea Selatan, dan Australia mampu memberikan energi segar guna memperkuat kerja sama regional demi kemakmuran bersama.

Situasi ekonomi global yang masih melambat menjadi tantangan yang harus dihadapi negara-negara Asia. Bahkan, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 sekitar 3,2 persen dari sebelumnya 3,4 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement