REPUBLIKA.CO.ID, VENTIMIGLIA -- Pemerintah Italia telah membongkar tenda-tenda migran di kamp tak resmi di kota Ventimiglia, dekat perbatasan Prancis. Para migran tersebut berencana menyelinap ke Prancis untuk menghindari pemeriksaan dokumen.
Wali Kota Ventimiglia memerintahkan pembongkaran kamp pada Senin (30/5), polisi kemudian mengidentifikasi migran. Anak-anak di bawah umur dibawa ke pusat pelayanan sosial lokal. Hanya orang dewasa yang memiliki dokumen perlindungan internasional yang diizinkan tinggal di Ventmiglia.
Kantor berita Italia ANSA, mengatakan sekitar 95 migran dipindahkan ke pusat-pusat migran di Bari, selatan Italia dan Catania, Sisilia. Meski dianggap ilegal, banyak warga Ventimiglia menyediakan makanan gratis, selimut, dan bantuan lainnya untuk para migran saat mereka berkemah di kota tepi pantai itu.
Pihak berwenang mengatakan para migran berasal dari Eritrea dan negara-negara Afrika lainnya, serta Paksitan dan Bangladesh. Mereka berharap dapat menyelinap ke Prancis untuk menghindari pemeriksaan dokumen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
