REPUBLIKA.CO.ID, Media Korea Utara memuji kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump. Korut menyebut Trump sebagai 'pemimpin yang bijak'. Trump diyakini bisa menyantukan Semenanjung Korea.
Dalam editorialnya, pejabat media Korut menyambut baik proposal yang diajukan Trump untuk berbicara langsung dengan Kim Jong-un. "Banyak aspek positif dari kebijakan imflamasi Trump," tulin Han Yong-mook yang menyebut sebagai Cendikiawan Cina-Korut.
"Trump mengatakan, ia tidak akan terlibat dalam perang antara Utara dan Selatan. Bukankah ini bagus buat Korea utara?"
Analis mengatakan, kendati editorial itu bukan secara resmi keluar dari Pemerintah Pyongyang, namun cukup merefleksikan pandangan di dalam rezim.
"Ini merupakan hal mengejutkan," ujar Aidan Foster dari Universitas Leeds. "Memang ini bukan dari juru bicara langsung Pyongyang atau pemerintahan DPRK. Namun ini jelas seperti 'testing the waters'," katanya menambahkan.
Baca juga, Trump Masih Jadi Kandidat Kuat Partai Republik.