Senin 06 Jun 2016 12:49 WIB

PBB: Kejahatan Lingkungan Ancam Masyarakat

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sampah elektronik.
Foto: e-wasteregulation.blogspot.com
Sampah elektronik.

REPUBLIKA.CO.ID, LUANDA -- Pejabat terkemuka PBB mengatakan masyarakat internasional harus bekerja bersama-sama mengatasi meningkatnya kejahatan terhadap lingkungan. PBB memperingatkan, banyak penjahat merampok sumber daya bumi lebih cepat dari yang diyakini sebelumnya.

Direktur Eksekutif UN Environment Programme (UNEP), Achim Steiner, mengatakan kepada Aljazirah Ahad (5/6), nilai sumber daya alam yang dijarah saat ini diperkirakan mencapai 258 miliar dolar Amerika Serikat.

Mengalami kenaikan sekitar 26 persen dibandingkan 2014. Ini menjadikannya sebagai kejahatan ilegal paling menguntungkan nomor keempat di dunia setelah penyelundupan narkoba, barang bajakan, dan perdagangan manusia.

"Ini bukan hanya masalah lingkungan, ini adalah ancaman bagi masyarakat kita," kata Steiner.

Kejahatan lingkungan menurut Steiner melibatkan perburuan gading ilegal. Selain itu ada pula masalah penembangan hutan untuk arang, kayu ilegal, perikanan serta pembuangan limbah elektronik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement