REPUBLIKA.CO.ID, TORKHAM -- Pakistan telah membuka kembali penyeberangan Torkham di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. Sebelumnya perbatasan tersebut ditutup menyusul bentrokan mematikan di antara kedua sisi.
Perbatasan yang dibuka pada Sabtu (18/6) pagi, membuat ribuan truk yang menumpuk di kedua sisi bisa kembali melaju. Pembukaan kembali dilakukan setelah pembicaraan antara Islamabad dan Kabul.
Dilansir Aljazirah, sedikitnya empat orang tewas dalam pertempuran di wilayah tersebut pada Ahad (12/6). Ini memperkuat sengketa atas rencana Pakistan membangun penghalanh di perbatasan untuk menghentikan aliran militan dari Afghanistan. Rencana itu membuat mara Afghanistan.
Perbatasan Torkham biasanya digunakan oleh sekitar 15 ribu warga Afghanistan setap harinya. Setelah Pakistan menutup perbatasan pada awal Juni, mereka yang tak mempunyai visa atau paspor tak bisa melewatinya.
Ribuan kendaraan biasanya melewati persimpangan itu setiap pekan. Itu menjadikan perbatasan Torkham sebagai jalur perdagangan penting antara Pakistan-Afghanistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
