Kamis 30 Jun 2016 07:18 WIB

Pelecehan Terhadap Muslim Meningkat 326 Persen

Muslimah Inggris
Foto: in-islam.com
Muslimah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Insiden anti-Muslim di area publik Inggris meningkat hingga 326 persen pada 2015. Mayoritas korban serangan dan pelecehan adalah wanita.

Demikian kelompok pemantau Tell Mama dalam laporannya. Menurut Tell Mama, kelompok ektremis sayap kanan dan pendukungnya yang menyokong kampanye anti-Muslim menjadi salah satu penyebab utama.

"Statistik menunjukkan ledakan anti-Muslim baik lewat dalam jaringan ataupun di jalanan. Wanita Muslim yang terlihat secara fisik di jalan menjadi target utama," ujar Shahid Malik. direktur Tell Mama, kemarin.

Angka ini menunjukkan meski ada upaya untuk memerangi kebencian terhadap Muslim, namun pada faktanya masih banyak warga fobia terhadap Islam.

Baca juga, Muslim Inggris Khawatir dengan Brexit

Dengan keputusan Brexit yang terjadi baru-baru ini, maka kemungkinan meningatnya insiden rasis semakin besar. Pemerintah harus segera melaksanakan tindakan nyata untuk melindungi minoritas, sebelum terlambat.

Menurut laporan, meningkatnya kekerasan membuat pergerakan Muslimah di ruang publik semakin dibatasi.

"Porsi terbesar adalah Muslimah, terutama yang mengenakan jilbab atau niqab." Adapun pelaku pelecehan umumnya berusia 13 hingga 18 tahun.

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement