Rabu 13 Jul 2016 09:52 WIB

Perayaan Ulang Tahun Malala Ke-19 Ingin Curi Perhatian Dunia untuk Somalia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
Malala Yousufzai
Foto: EPA
Malala Yousufzai

REPUBLIKA.CO.ID, DADAAB -- Malala Yousafzai merayakan hari ulang tahun ke-19 melalui cara yang hebat. Peraih Nobel termuda itu merayakan ulang tahun dengan mengunjungi kamp pengungsi di Kenya.

Sejak tahun lalu, aktivis Pakistan untuk pendidikan perempuan itu telah melakukan kontak dengan sekelompok gadis pengungsi di Dadaab melalui Skype. Ia pun berarap untuk bertemu mereka dan para pengungsi lain, untuk menarik perhatian dunia kepada krisis pengungsi global yang tengah terjadi.

"Saya di sini bicara untuk saudari Somalia yang belum pernah didengar, yang berjuang untuk pendidikan setiap hari," kata Malala seperti dilansir Arab News, Rabu (13/7).

Saat ini, kamp pengungsi di Dadaab yang berbatasan dengan Somalia, menjadi tuan rumah bagi lebih dari 300 ribu pengungsi yang sebagian besar berasal dari Somalia. Sayangnya, pemerintah Kenya mengatakan kamp pengungsi Dadaab kemungkinan akan ditutup tahun depan karena alasan keamanan.

Rencana penutupan kamp pengungsi oleh pemerinta Kenya menimbulkan ketidakpastian di tengah para pengungsi, terutama yang berasal dari Somalia. Hal ini karena, para pengungsi belum bisa kembali ke negaranya karena konflik berkepanjangan yang masih terjadi di Somalia.

Walau komunitas internasional memperingatkan adanya penggusuran paksa, Kenya menegaskan setiap pengembalian akan dilakukan secara sukarela. Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, menekankan pemulangan para pengungsi dari Dadaab akan dilakukan dengan cara-cara yang manusiawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement