REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Mantan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, secara resmi meminta dukungan negara untuk pencalonannya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggantikan Ban Ki-Moon.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, Senin (18/7), sebagaimana dikutip jaringan berita ABC.net.au. "Kevin Rudd meminta dukungan Pemerintah Australia untuk mencalonkannya dan seperti telah disampaikan oleh Perdana Menteri di berbagai kesempatan, itu akan diputuskan kabinet," kata Bishop.

Bila mendapatkan dukungan dari pemerintah federal Australia, Kevin Rudd akan bersaing dengan mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark, yang sudah sejak awal 2016 mengumumkan pencalonannya untuk jabatan nomor satu di PBB itu. Upaya mantan pemimpin Partai Buruh meluaskan karir politiknya di lembaga internasional telah lama diulas di media lokal Australia. 

Namun, sebagian pihak melihat sosok Rudd sebagai politisi yang belum pantas mewakili Australia. Senator dari negara bagian Australia Selatan, Cory Bernardi, pada bulan Februari lalu menyatakan "publik Australia akan sangat kecewa bila Rudd mendapat dukungan untuk jadi Sekjen PBB".

Siapa pun menggantikan Ban Ki-Moon, ia akan mulai berkantor pada 1 Januari 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika