Sabtu 23 Jul 2016 20:40 WIB

Pelaku Serangan Muenchen Bukan ISIS, Polisi Kaitkan dengan Breivik

Polisi mengawal evakuasi orang-orang dari pusat perbelanjaan Olympia Einkaufzentrum (OEZ) di Munich, Jerman (22/7), menyusul penembakan di sana.
Foto: AFP
Polisi mengawal evakuasi orang-orang dari pusat perbelanjaan Olympia Einkaufzentrum (OEZ) di Munich, Jerman (22/7), menyusul penembakan di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelaku penembakan di Muenchen tak terkait dengan kelompok ISIS atau pengungsi. Menurut kepala kepolisian setempat pelaku lahir dan besar di Jerman.

"Pelaku bukan pengungsi," ujar kepala polisi Muenchen Hubertus Andrae dalam keterangan pers.

Berdasarkan pemeriksaan di apartemen, petugas tak menemukan bukti yang mengarahkan pelaku terhadap ISIS. Namun polisi mencoba mengaitkan kasus ini dengan serangan yang dilakukan oleh anggota garis keras sayap Kanan Norwegia Anders Breivik.

Breivik membunuh delapan orang saat meledakkan bom mobil di Oslo. Ia lantas menembak mati 69 peserta dalam kamp muslim panas di Utoya. Bisa saja pelaku terinspirasi darinya.

"Pelaku terobsesi dengan tema-tema pembunuhan, karena itu sangat sadar akan serangan di utoya. Hubungan itu jelas," ujar Andrae ketika ditanya soal kemungkinan hubungan dengan Breivik. 

Baca juga,  'Saya Orang Jerman', teriak pelaku penembakan Muenchen.

Pelaku diketahui telah menerima bantuan psikiatrik dan medis untuk mengatasi masalah depresinya. Petugas juga masih menyelidiki apakah ia dibawah pengaruh obat atau alkohol.

Pelaku membunuh sembilan orang saat melepaskan tembakan di toko makanan cepat saji dan pusat perbelanjaan sebelum membunuh dirinya sendiri. Tak ada catatan khusus bunuh diri di rumah pelaku.  Menteri Dalam Negeri Jerman mengatakan, terlalu dini mengaitkan kasus ini dengan Breivik.

sumber : RT
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement