Senin 25 Jul 2016 16:22 WIB

Putri Indonesia Ini akan Berpidato di Konvensi Partai Demokrat AS

Rep: Christiyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
Ima Matul
Foto: YouTube
Ima Matul

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Seorang perempuan asal Indonesia menghentak panggung pemilihan Presiden AS. Ima Matul Maisaroh, warga Kabupaten Malang, akan berbicara dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadephia, Pennsylvania, AS, pada Selasa (26/7) esok.

Ima akan berbicara tentang pengalamannya sebagai korban perbudakan manusia. Ia juga akan memaparkan program penanggulangan perbudakan yang sudah dilakukan calon Presiden AS, Hillary Clinton.

"Saya pergi ke AS saat usia remaja karena mengikuti majikan," terang Ima melalui wawancara via Facebook Messenger pada Senin (25/7).

Perempuan yang mengenyam pendidikan hingga kelas 1 di SMA Khoiruddin Malang ini bersedia hijrah ke AS pada 1997 karena iming-iming gaji yang tinggi. Kala itu ia dijanjikan gaji 150 dolar AS per bulan. Maka berangkatlah ia ke Negeri Paman Sam walau tanpa bekal kemampuan Bahasa Inggris yang memadai.

Namun sesampainya di AS, paspornya ditahan oleh sang majikan. Berdasarkan penuturan Turiyo, ayah kandung Ima, selama dua tahun putrinya harus  bekerja selama lebih dari 12 jam. "Jika melakukan kesalahan walau sepele, Ima harus menerima hukuman pukulan," kenang Turiyo saat ditemui di rumahnya, Senin (25/7) di Malang.

Baca juga, Obama Serukan Demokrat Bersatu Dukung Hillary Clinton.

Tiga tahun bekerja tak manusiawi, Ima akhirnya berhasil kabur dari rumah majikan dengan bantuan asisten rumah tangga tetangganya. Ia kemudian dibawa ke rumah penampungan gelandangan dan tinggal di sana selama tiga bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement