REPUBLIKA.CO.ID, ANSBACH -- Pelaku peledakan di bar Ansbach, Jerman dilaporkan telah membuat sebuah video yang menyatakan dirinya berjanji setia untuk Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut pihak Kepolisian Bavaria, ia mengatakan motif serangan adalah dendam.
Kantor jaksa federal Jerman juga menjelaskan bahwa terdapat kecurigaan pelaku yang merupakan pria asal Suriah itu terkait dengan organisasi teroris. Dengan adanya video itu, ia diyakini merupakan anggota ISIS.
Pelaku berusia 27 tahun itu melakukan bom bunuh diri di sebuah bar. Dalam peristiwa ini, setidaknya 15 orang terluka dan empat di antaranya berada dalam kondisi serius.
Pelaku diketahui tengah berupaya mengajukan suaka di Jerman. Namun, pemerintah negara itu menolak dan berencana mendeportasi dirinya ke Bulgaria.
Sebelumnya, sejumlah serangan telah terjadi di negara itu dalam sepekan terakhir. Pertama penembakan di Muenchen dan kemudian serangan kapak di kereta Wuerzburg.
Baca juga, Ledakan di Ansbach Bom Bunuh Diri Pengungsi Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
