Selasa 26 Jul 2016 11:42 WIB

Buaya Bikin Minat Wisata ke Pantai Kupang Berkurang

Buaya
Buaya

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT) Mesakh Toy mengatakan, buaya muara yang sering muncul di pesisir Pantai Lasiana menjadikan wisatawan kurang berminat mengunjungi objek wisata pantai di Kota Kupang itu.

"Selama lima tahun sejak 2011 hingga Juli 2016 berdasarkan data Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT tercatat 32 warga tewas diterkam buaya," kata Mesakh Toy di Kupang, Selasa.

Mereka sebagian besar warga kota dan Kabupaten Kupang serta di sekitar pantai kedua wilayah tersebut. Artinya rata-rata dalam setahun sebanyak enam warga tewas dimakan buaya. Terakhir sebanyak sembilan warga di Kota dan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tewas setelah diterkam buaya selama periode Januari hingga Juli 2016.

Pada Senin (25/7) petang ,seekor buaya muara berukuran besar ditemukan sedang berjemur di Pantai Wisata Lasiana Kupang, sehingga menggemparkan pengunjung satu-satunya wisata pantai terindah di Kota Kupang itu.

Namun, buaya tersebut gagal ditangkap oleh petugas BKSDA NTT, karena keterlambatan kapal tangkapan dan kerumunan warga yang hendak menyaksikan buaya itu, sehingga buaya kabur kembali ke dalam laut sekitar Pantai Lasiana tersebut.

Baca juga,  Selamatkan Teman, Seorang Kakek Bertarung Tiga Jam dengan Buaya.

Menurut Messakh Toy, perlu keseriusan pihak Dinas Pariwisata Kota dan Kabupaten Kupang serta Provinsi NTT bekerja sama dengan pihak yang berkompeten untuk menangkap dan mencegah berkeliaran buaya muara Sungai Tarus ke dalam laut dan Pantai Lasiana sehingga tidak mematikan minat wisatawan untuk berkunjung ke pantai yang terkenal indah itu.

"Kerja sama dan sinergi untuk menangkal dan mencegah berkeliaran buaya muara di Pantai Lasiana bahkan hingga ke Teluk Kupang itu penting saat tingginya minat wisatawan berkunjung ke Lasiana dan obsesi pemerintah Provinsi untuk menata dan mempercantik patai itu guna menarik wisatawan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement