Kamis 28 Jul 2016 02:40 WIB

Serangan Bom Tewaskan 50 Orang di Timur Laut Suriah

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Bom meledak di Qamishli, Suriah.
Foto: Reuters/Rodi Said
Bom meledak di Qamishli, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, QAMISHLI -- ISIS mengklaim atas bom yang meledakan truk besar, Rabu (27/7) waktu setempat. Bom yang diledakan di timur laut Qamishli, dekat perbatasan Turki ini menewaskan hampir 50 orang. Serangan yang menghantam markas pasukan Kurdi ini menjadi serangan yang paling mematikan selama bertahun-tahun.

Pengamat Hak Asasi Manusia yang berasal dari Inggris menyatakan ledakan ini menewaskan 48 orang. Namun diperkirakan dapat terus bertambah karena meningkatnya korban jumlah luka parah.

Pasukan Kurdi mengontrol provinsi Hasaka, setelah memperluas wilayah dari pemberontak tahun lalu. Pasukan militan YGP Kurdi menyatakan hal tersebut bukti efektifnya kerja sama dengan koalisi Amerika untuk melawan ISIS.

ISIS menyatakan bertanggungjawab atas bom bunuh diri tersebut dan menyatakan target mereka adalah pasukan Kurdi. ISIS sudah melakukan beberapa kali pengeboman di Qamishli, Hasaka, Suriah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement