Sabtu 30 Jul 2016 08:38 WIB

Direktur CIA Pesimistis dengan Masa Depan Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur lembaga intelijen Amerika Serikat CIA, John Brennan, mengatakan pada Jumat (29/7) ia pesimistis dengan masa depan Suriah. Menurutnya, Suriah mungkin tak akan bertahan lagi setelah perang sipil yang sudah bertahan lima tahun.

"Saya tak tahu apakah iya atau tidak Suriah bisa disatukan kembali," ujar Brennan dalam acara Aspen Security Forum.

Dilansir Aljazirah, setidaknya 28 warga sipil dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan udara pimpinan Amerika Serikat di kota Manbij, Suriah. Laporan pada Jumat datang sehari setelah koalisi menyatakan telah menemukan cukup bukti adanya korban sipil akibat serangan di area yang sama pekan lalu sehingga akan mulai penyelidikan formal.

Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengatakan serangan udara pada Kamis malam (28/7), menargetkan kota al-Ghandour yang dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). SOHR mengatakan, korban tewas termasuk tujuh anak-anak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement