Ahad 07 Aug 2016 07:13 WIB

Cina Patroli Tempur di Laut Cina Selatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
Masyarakat menonton berita tentang Laut Cina Selatan di videotron di luar pusat perbelanjaan di Beijing, Cina.
Foto: Reuters
Masyarakat menonton berita tentang Laut Cina Selatan di videotron di luar pusat perbelanjaan di Beijing, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pasukan Angkatan Udara Cina melakukan patroli tempur dekat pulau-pulau sengketa Laut Cina Selatan. Pada Ahad (7/8), Xinhua melaporkan Cina mengirim beberapa pesawat pengebom H-6 dan jet tempur Su-30 untuk memeriksa wilayah udara sekitar kepulauan Spratly dan Scarborough Shoal.

Pejabat senior Angkatan Udara People's Liberation Army (PLA) Cina, Kolonel Shen Jinke mengatakan patroli termasuk operasi pengintaian dan mengisi ulang bahan bakar. Ia tidak menyebut kapan latihan dilakukan.

"Angkatan Udara menyelenggarakan normalisasi patroli tempur di Laut Cina Selatan, melatih taktik, meningkatkan kemampuan respons untuk segala ancaman keamanan," kata Shen. Ia menambahkan patroli bertujuan melindungi kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan maritim.

Latihan dilakukan di tengah ketegangan pascaputusan arbitrasi dari pengadilan internasional. Cina menolak putusan pengadilan Den Haag yang mengatakan Cina tak punya hak sejarah di sejumlah wilayah sengketa.

Salah satunya adalah Scarborough yang terletak d 123 mil dari daratan Filipina. Wilayah ini menjadi salah satu alasan utama Filipina membawa sengketa tersebut ke pengadilan internasional pada 2013, dilansira Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement