Rabu 24 Aug 2016 02:19 WIB

Atlet ini Enggan Pulang ke Tanah Airnya Usai Olimpiade Rio

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Atlet Maraton Etiopia, Feyisa Lilesa
Foto: latimes
Atlet Maraton Etiopia, Feyisa Lilesa

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Atlet maraton asal Ethiopia, Feyisa Lilesa (26), masih gamang usai berakhirnya ajang Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. Dalam pelbagai kesempatan, termasuk ketika melewati garis finis, peraih medali perak ini kerap mengangkat sekaligus menyilangkan kedua tangannya ke udara.

Diketahui, itu adalah simbol solidaritas anti-pemerintah Ethiopia—tanah airnya sendiri. Seperti dilansir The New York Times, Selasa (23/8), hingga kini Ethiopia masih diwarnai gejolak massa yang menentang pemerintah otoriter. Mereka kerap menunjukkan simbol “X” sebagai tanda menentang penguasa.

Puluhan ribu orang telah dipenjara, sedangkan ratusan lainnya tercatat tewas dalam aksi protes di penjuru negeri itu. Kerusuhan pecah sejak beberapa bulan terakhir di negara yang terletak di Afrika itu.

Karenanya, Lilesa memilih untuk tetap tinggal di Brasil, tidak ikut dengan kawan-kawannya sesama atlet Ethiopia pulang ke tanah air. Status keimigrasiannya menjadi tak jelas.

“Dia (Lilesa) tak menyangka hal tersebut terjadi. Dia tak mau pulang ke Ethiopia. Dia mau ke negara lain. Amerika Serikat bisa jadi pilihannya tapi kini ia hanya bingung, tak tahu harus ke mana,” kata agen Lilesa, Federico Rosa yang dihubungi via telepon di Italia oleh pewarta The New York Times, Selasa (23/8).

“Dia sebenarnya begitu senang setelah memeroleh medali tapi juga sedikit galau,” sambung Rosa.

Terpisah, otoritas Ethiopia telah menyatakan akan menyambut Lilesa bak pahlawan begitu kembali ke tanah airnya.

Namun, menurut Rosa, sosok Lilesa bukanlah pria yang mudah diyakinkan dengan kata-kata. “Dia tak suka main-main,” ucap Rosa menilai atlet yang dilatihnya itu.

Kini, hidup Lilesa justru terkatung-katung di Brasil. Bagaimanapun, sebuah situs internet yang menarik dana sukarela dari pengunjungnya.

Hampir 100 ribu dolar AS telah terkumpul untuk nantinya diberikan kepada Lilesa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement