REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seorang gadis Italia berusia 10 tahun ditarik dari bawah reruntuhan setelah terjebak selama 17 jam. Setidaknya 247 orang tewas akibat gempa Italia tengah malam kemarin.
"Gadis 10 tahun itu hanya ditarik keluar dari reruntuhan dan dia dibawa ke rumah sakit dan itu adalah kabar baik," kata Danilo Dionisi, seorang petugas pemadam kebakaran dari Ascoli Piceno dilansir Metro, Kamis (25/8).
Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter menyebabkan banyak korban terluka atau terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang rusak.
Baca: PM Italia Bersumpah Selamatkan Semua Korban Gempa
Pada larut malam, lima mayat ditarik dari sebuah hotel di Amatrice yang ditinggali sekitar 70 orang. Di antara mereka yang tewas adalah seorang anak berusia 11 tahun.
Setidaknya 100 orang diperkirakan terperangkap di bawah reruntuhan. Layanan darurat, relawan dan keluarga dari korban hilang mencari korban dengan tangan kosong.
Korban pertama dikabarkan media lokal bernama Marisol Piermarini (18 bulan). Ia sedang tidur di ranjangnya ketika rumahnya di Arquata del Tronto runtuh. Orang tuanya, Martina dan Massimiliano dibawa ke rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
