REPUBLIKA.CO.ID, AMATRICE -- Seorang ahli geologi dari Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia, Gilberto Saccorotti mengatakan Kota Amatrice, Accumoli, Posta dan Arquata del Tronto punya sejarah panjang terkait aktivitas seismik.
"Tidak terlalu mengejutkan ada gempa yang kuat di sana," kata dia pada Aljazirah.
Menurut sepengetahuan Saccorotti, jalanan di sana sangat sempit. Jadi jika satu jalur rusak maka menghubungkan wilayah akan sangat sulit.
Baca: Tim Pencari Berpacu dengan Waktu Cari Korban Selamat
Selain itu, tambahnya, kedalaman gempa cukup dangkal sekitar empat kilometer. Biasanya, kedalaman gemba bisa mencapai 10 Km sehingga kekuatan gempa skala enam SR bisa sangat mematikan.
Saccorotti mengatakan sulit untuk memprediksi gempa susulan. Penduduk diminta tetap waspada dan siaga. Ratusan guncangan pascagempa telah tercatat sejak gempa mengguncang pada Rabu. Dua yang terbesar berkekuatan 5,1 dan 5,4 SR sebelum subuh.
Kabinet Perdana Menter Matteo Renzi menggelar rapat darurat pada Kamis untuk menentukan langkah lanjut dan membantu korban. "Hari ini adalah hari dengan air mata, besok kita akan bicarakan rekonstruksi," kata Renzi pada reporter pada Rabu malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
