REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Situasi Bolivia semakin memanas menyusul aksi unjuk rasa pekerja tambang. Para pekerja menculik dan membunuh Wakil Menteri Dalam Negeri Rodolfo Illanes yang sebelumnya bermaksud bernegosiasi dengan demonstran.
"Semua tanda-tanda menunjukkan Wakil Menteri kami #Rodolfollanes dibunuh secara pengecut," ujar salah seorang Menteri Bolivia, Carlos Romero seperti dikutip RT, kemarin.
Sebelumnya laporang tewasnnya Illanes disampaikan oleh direktur stasiun radio tambang. Ia mengaku melihat korban telah tiada.
"Kami melihat dengan jelas wakil menteri Illanes telah terbunuh. Kolega mengatakan kepada kami ia tewas lantaran dipukuli," ujar Flores kepada radio lokal.
Flores menyiratkan kematian Illanes diduga merupakan aksi balasan atas tewasnya tiga penambang dalam unjuk rasa sebelumnya.
Pemerintah terlebih dahulu telah mengonfirmasi penculikan Illanes dan menyebut ia terancam disiksa di Panduro yang terletak 160 kilomter dari ibu kota La Paz.
Baca juga, Bolivia Tolak Evo Moralez Kembali Memimpin.