Ahad 28 Aug 2016 15:40 WIB

Museum Italia Kumpulkan Donasi untuk Kota Budaya Amatrice

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Sebagian bangunan sekolah ambruk, menyusul gempa berskala 6,2 di Amatrice Italia, (24/8).
Foto: Reuters
Sebagian bangunan sekolah ambruk, menyusul gempa berskala 6,2 di Amatrice Italia, (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID,AMATRICE -- Donasi yang dikumpulkan oleh museum-museum di Italia akan didonasikan untuk membangun kembali Amatrice, kota di negara itu yang terkena gempa, Ahad (28/8). Pembangunan khususnya untuk sejumlah gedung abad pertengahan yang selama dilestarikan hingga gereja.

Bangunan-bangunan tersebut paling banyak hancur saat gempa berkekuatan 6,2 skala richter melanda Amatrice dan beberapa wilayah tengah Italia. Selain hancur dan rusaknya bangunan, korban jiwa yang tewas dalam bencana ini mencapai 291 orang.

Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini mengatakan setidaknya ada 293 situs budaya serta arkeologi yang penting di Amatrice. Kebanyakan hancur dan sisanya mengalami rusak berat. Karena itu, pembangunan harus cepat dilakukan untuk melestarikan warisan yang selama ini dijaga oleh negara itu.

"Banyak situs budaya dan arkeologi yang hancur terkena dampak bencana gempa. Pembangunan harus segera dilakukan dan kami akan memeriksa secara langsung secara keseluruhan," ujar Franceschini, dilansir BBC, Ahad (28/8).

Sementara itu kali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi juga mengatakan ingin secepatnya mengembalikan kota seperti keadaan semula. Diharapkan, tidak ada satupun warisan budaya negara itu yang selama ini dilestarikan hilang begitu saja.

"Kami akan berusaha bekerjasama untuk membangun kembali kota dan meneruskan perjuangan dari mereka yang telah tiada akibat gempa," kata Pirozzi.

Selama ini, bangunan-bangunan bersejarah di Italia belum melakukan renovasi untuk menerapkan standar anti-gempa. Namun, hal itu akan menjadi pertimbangan saat pembangunan kembali dilakukan, mengingat standar keamanan harus menjadi perhatian nomor satu oleh Pemerintah Italia saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement